Pusat Kesuburan

Pusat Kesuburan

Ketidaksuburan bukan berarti akhir dari mimpi anda untuk menjadi orang tua; Pusat Kesuburan Island Hospital menyediakan perawatan kesuburan terbaik yang akan membantu anda dalam menggapai mimpi anda menjadi orang tua.

Membangun keluarga atau melahirkan anak ke dunia adalah fase kehidupan yang membahagiakan bagi sebagian besar pasangan. Namun bagi sebagian orang, tidak mampu melahirkan anak bisa menjadi kenyataan yang pahit untuk dihadapi. Di Pusat Kesuburan Island Hospital, kami berusaha menyediakan perawatan berkualitas yang dapat diandalkan bagi pasangan yang mengalami masalah ketidaksuburan dengan mempraktikkan Teknologi Reproduksi Berbantu (ART) yang tepat. Kami sangat memahami bahwa ini adalah pertemuan emosional bagi sebagian besar pasangan, oleh karena itu, kami beserta tim dokter dan perawat akan membimbing serta mengarahkan pasangan dalam melewati perjalanan menggapai mimpi mereka untuk memiliki anak.

Inseminasi Intrauterin (IUI)

 

Inseminasi intrauterin (IUI) adalah prosedur yang melibatkan penempatan sperma langsung ke dalam rongga rahim saat periode ovulasi. Tujuan IUI adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai saluran tuba, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. IUI umumnya direkomendasikan untuk pasangan yang mengalami:

  • Jumlah sperma rendah
  • Ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan
  • Lendir vagina yang kental

 

Sebelum IUI dilakukan, obat perangsang ovulasi seperti Clomiphene , hCG (gonadotropin korionik manusia), dan FSH (hormon perangsang folikel) dapat digunakan, bersama dengan pemantauan ketat untuk menentukan kapan sel telur akan matang. Setelah 24 hingga 36 jam akan terjadi lonjakan hormon LH yang menandakan terjadinya ovulasi dengan segera . Sedangkan untuk pria disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks atau masturbasi antara 2 sampai 5 hari sebelum memberikan sampel sperma. Sampel dapat diambil ketika dia ejakulasi dan kemudian dimasukkan ke dalam tabung, proses ini dapat dilakukan di kamar pribadi di pusat kesuburan kami maupun di rumah. Sampel tersebut harus disimpan pada suhu kamar dan diserahkan kepada kami dalam kurun waktu satu jam, yang kemudian dicuci di laboratorium untuk memisahkan antara cairan mani dan madzi.

 

Selama prosedur IUI, kateter akan digunakan untuk memasukkan sperma langsung ke dalam rahim. Hal ini akan memaksimalkan jumlah sperma yang ditempatkan di dalam rahim, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.

 

Pembuahan In-Vitro (IVF)

Apa itu IVF? Apa itu IVF? Pembuahan in-vitro (IVF), biasa disebut sebagai bayi tabung, adalah proses dimana sel telur digabungkan dengan sperma di luar tubuh, biasanya di laboratorium. Ini sering menjadi pilihan pertama jika:

  • Menggunakan donor sel telur
  • Membutuhkan ibu pengganti
  • Dalam kasus ketidaksuburan pria yang parah
  • Saluran tuba tersumbat
  • Menggunakan sel telur yang dibekukan sebelumnya

 

Perjalanan Pasien

Detail Prosedur Bayi Tabung

Hari ke-1: Konsultasi dengan Dokter

Serangkaian tes dan pemeriksaan darah akan dilakukan untuk menentukan apakah anda dan pasangan anda cocok untuk menjalani prosedur tersebut. Dokter kami kemudian akan berdiskusi dengan anda/pasangan anda mengenai kemungkinan metode pengobatan.

 

Hari ke – 2 sampai Hari ke – 16: Meminum Obat Kesuburan

Dokter kami akan meresepkan obat kesuburan yang cocok untuk pasien wanita dalam bentuk suntikan yang diberikan setiap hari untuk merangsang folikel ovarium sehingga mematangkan sel telur lebih banyak. Suntikan ini dapat dilakukan sendiri atau dilakukan oleh staf A&E di Island Hospital. Anda juga disarankan untuk selalu hadir di setiap proses injeksi serta proses pemantauan sesuai jadwal.

 

Hari ke – 17: Pengambilan Sel Telur dan Penyuburan

Langkah selanjutnya adalah memicu sel telur yang belum matang untuk menyelesaikan tahap akhir pematangan. Untuk mencapainya, gonadotropin korionik manusia (hCG) disuntikkan pada waktu yang tepat untuk memastikan bahwa sel telur yang belum matang akan matang dengan benar. Setelah itu, pasien wanita akan dibius lokal dan dibawa ke ruang operasi untuk mengambil sel telur. Sampel air mani akan dikumpulkan dan dicuci untuk proses pembuahan. Ahli embriolog kami kemudian akan menempatkan sekitar 10.000 sperma dengan oosit di setiap cawan petri. Setelah dimasukkan ke dalam inkubator khusus, sampel akan diperiksa selama 12 hingga 24 jam untuk melihat tanda-tanda pembuahan.

 

Hari ke – 17 hingga hari ke – 22: Tes genetik pra-implantasi untuk aneuploidi (PGT-A)

Selama PGT-A, beberapa sel akan dikeluarkan dari lapisan sel embrio dalam 5 hari setelah perkembangannya. Saat embrio dibekukan, sel-sel ini akan diperiksa untuk mencari kelainan kromosom yang dapat menyebabkan kelainan genetik seperti Sindrom Down. PGT-A juga dapat menentukan jenis kelamin embrio. Setelah embrio dibersihkan dari berbagai masalah kromosom, ia akan ditempatkan ke dalam rahim. Embrio tambahan yang lainnya akan dibekukan untuk digunakan di masa mendatang.

 

Hari ke – 22: Transfer embrio

Embrio ditempatkan ke dalam rahim melalui tabung plastik tipis dan fleksibel, yang dengan lembut akan melewati lubang di leher rahim yang mengarah ke bagian dalam rahim. Jika pada saat itu masa anda tidak tepat untuk ditransfer, maka sel telur akan dibekukan dan ditransfer pada siklus berikutnya

 

Hari ke – 36: Tes kehamilan

Anda diharuskan menunggu selama dua minggu sebelum melakukan tes kehamilan. Jika hasil tes adalah positif, maka dokter kami akan menjadwalkan sesi tindak lanjut/USG dalam kurun waktu dua minggu.

 

Hasil

Di Pusat Kesuburan Island Hospital, usia rata-rata wanita yang menjalani IVF adalah 38 hingga 45 tahun. Dengan tujuan memberikan perawatan ketidaksuburan yang andal dan berkualitas dengan menggunakan Teknologi Reproduksi Berbantu (ART) yang tepat, kami juga telah mencatat tingkat keberhasilan yang signifikan, dengan tingkat 40% hingga 50% untuk implantasi, dan tingkat 30% hingga 40% untuk bayi lahir (per 2018).

 

Injeksi Sperma Intracytoplasmic (ICSI)

Injeksi Sperma Intracytoplasmic (ICSI) mirip dengan IVF, yang membedakan adalah metode pembuahannya. Dalam prosedur ini, satu sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur oleh ahli embriologi di laboratorium. Jumlah sperma yang banyak serta kemampuannya untuk menembus sel telur tidak lagi diperlukan berkat bantuan dari teknik ini. Meskipun demikian, pembuahan tidak dapat dijamin karena harus terjadi secara alami setelah sperma ditempatkan di sel telur. Keadaan yang membuat prosedur ICSI bisa digunakan apabila:

  • Jumlah sperma sedikit
  • Sperma tidak dapat bergerak dengan baik atau tidak normal
  • • Sperma harus diambil melalui pembedahan dari epididimis (MESA/PESA), testis (TESE/TESA), urin, atau elektro-ejakulasi
  • Tingginya kadar antibodi dalam air mani
  • Pembuahan menggunakan IVF konvensional sebelumnya gagal

 

Pembekuan sel telur dan embrio

Prosedur untuk pembekuan sel telur dan embrio mirip dengan IVF dan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikannya. Pasien wanita akan menjalani serangkaian suntikan hormon setiap hari untuk merangsang ovarium memproduksi sel telur lebih banyak dan harus sering datang ke pusat kami untuk memantau pertumbuhan folikel telur melalui tes darah dan ultrasonografi. Setelah sel telur siap dipanen, sel telur akan dikumpulkan dan dibekukan jika anda dan pasangan memilih untuk menggunakannya di kemudian hari. Pembekuan sel telur dan embrio adalah pilihan yang sesuai jika anda/pasangan anda:

  • Memiliki kondisi yang mempengaruhi kesuburan
  • Sedang meminum obat untuk kanker
  • Sedang menjalani IVF
  • Ingin menyimpan sel telur/embrio untuk digunakan di masa mendatang

 

Donor sperma dan sel telur

Juga dikenal sebagai “reproduksi pihak ketiga”, mungkin ada saatnya ketika anda dan pasangan memilih untuk meminta orang lain menyumbangkan sperma atau sel telur untuk membantu anda dalam perjalanan kesuburan ini. Pendonor bisa dari orang yang dikenal ataupun anonim.

 

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pendonor sebelum donasi dapat dilakukan antara lain:

  • Pendonor sperma harus berusia antara 20 hingga 40 tahun; pendonor sel telur harus berusia antara 20 hingga 30 tahun
  • Harus bebas dari infeksi seperti HIV dan Hepatitis C
  • Tidak boleh memiliki risiko tinggi dari penyakit genetik
  • Harus menjalani pemeriksaan psikologis

 

Untuk memastikannya, semua pendonor sel telur/sperma wajib menjalani pemeriksaan penyakit menular dan tes genetik. Proses penyaringan ini sesuai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bagian Pendirian Jaringan yang memproduksi Sel Manusia dan Produk Jaringan.

 

Meski demikian, sebelum anda mempertimbangkan untuk menggunakan donasi sperma/sel telur, sangat disarankan agar anda dan pasangan mempertimbangkan semua implikasi hukum dan efek emosional yang mungkin timbul sebagai dampak dari prosedur tersebut.

 

Teknologi IVF Tingkat Lanjut di Island Hospital, kami menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan hasil bagi pasien kami seperti sistem kultur dan transfer blastokista, serta blastokista vitrifikasi (pembekuan embrio) yang secara signifikan dapat meningkatkan jumlah kelahiran di setiap siklus IVF.

 

1.Blastokista Kultur – Ini adalah teknik IVF khusus di mana sel telur yang berada dalam tahap perkembangan blastokista (5 hari setelah pembuahan) dipindahkan ke dalam rahim, di mana ia akan mulai menempelkan dirinya ke lapisan rahim selama proses implantasi.

 

Salah satu keuntungan utama dari prosedur ini adalah meningkatkan kemungkinan implantasi karena fase blastokista cocok dengan lingkungan rahim, sehingga memungkinkan lebih sedikit embrio untuk diganti. Ini juga mengurangi risiko kehamilan ganda. Di Island Hospital, tingkat sel telur yang mampu mencapai tahap blastokista berkisar antara 50% – 60%. Namun, ini tergantung pada seberapa sehat sel telur dan sperma.

 

2. Blastokista vitrifikasi

Prosedur ini melibatkan tiga komponen: pertama, embrio terkena krioprotektan tingkat tinggi (zat yang mencegah kerusakan sel selama proses pembekuan) yang memungkinkan sel mengalami dehidrasi dengan cepat tanpa mengalami kerusakan; kedua, embrio kemudian dimasukkan ke dalam perangkat penyimpanan kecil, biasanya dalam bentuk sedotan, untuk membantu memfasilitasi proses pendinginan yang cepat; dan ketiga, sedotan didinginkan hingga -196°C dalam 2-3 detik.

 

Tingkat pendinginan tinggi yang dikombinasikan dengan penggunaan krioprotektan konsentrasi tinggi memungkinkan embrio berubah menjadi zat seperti kaca, bukan es. Dengan menghindari pembentukan es akan melindungi embrio dari kerusakan dan memungkinkan embrio untuk dihangatkan kemudian sehingga membuat tingkat kelangsungan hidup konsisten di atas 90%.

 

Keunggulan: Ginekolog , embriolog, perawat, dan teknisi kami selalu siap memberikan bantuan dalam bentuk arahan, diagnosis, dan manajemen rencana perawatan yang tepat untuk pasien yang berjuang dengan masalah ketidaksuburan sebagai bagian dari komitmen kami dalam memenuhi impian setiap pasangan untuk memiliki anak.

Berapa biaya pengobatan di Pusat Kesuburan Island Hospital?

Silakan email kami di info@islandhospital.com untuk perkiraan biaya awal. Harap dicatat bahwa angka yang diberikan hanya perkiraan dan dapat bervariasi sesuai dengan kondisi anda.

 

Apakah ada risiko yang terlibat dengan IVF?

Ada beberapa risiko yang terkait dengan prosedur IVF, antara lain:

  • Kelahiran ganda
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS)
  • Keguguran
  • Komplikasi prosedur pengambilan sel telur
  • Kehamilan ektopik
  • Cacat lahir
  • Kanker
  • Tekanan finansial dan emosional

 

Apakah saya akan mengalami efek samping dari IVF?

Meskipun IVF adalah prosedur yang relatif aman dan kebanyakan wanita biasanya dapat segera melanjutkan aktivitas dengan normal, anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti kram ringan, kembung, sembelit, nyeri payudara, dan keluarnya cairan bening/berdarah setelah prosedur. Obat kesuburan juga dapat menyebabkan efek samping lain termasuk perubahan suasana hati, sakit kepala, dan sensasi panas atau kegerahan. Namun, jika anda mengalami pendarahan vagina yang berat, nyeri panggul, urin berdarah, atau demam tinggi, segera hubungi dokter anda.

 

Apakah prosedur IVF menyakitkan?

Secara umum, IVF adalah prosedur yang relatif tidak menyakitkan. Namun, bagi beberapa pasien mungkin kewalahan dengan proses suntikan obat kesuburan seorang diri setiap hari. Dengan demikian, anda akan diajari cara menyuntikkan obat atau mengizinkan staf A&E kami untuk melakukannya. Obat penenang ringan juga akan diberikan kepada anda selama prosedur pengambilan sel telur, di mana anda mungkin mengalami sedikit kram di sekitar ovarium yang dapat diobati dengan obat yang sesuai.

 

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk proses IVF dari konsultasi pertama hingga hamil?

Siklus IVF biasanya memakan waktu sekitar empat hingga enam minggu untuk diselesaikan. Jika anda memilih untuk menjalani pengujian PGD, proses ini akan bertambah dari empat hingga lima minggu lagi.

 

Bagaimana saya bisa meningkatkan peluang saya untuk hamil melalui IVF?

Berikut adalah beberapa cara agar anda dapat meningkatkan peluang kehamilan anda: Pertahankan berat badan anda dengan indeks massa tubuh (BMI) antara 20 dan 25

  • Berhenti merokok
  • Kurangi stres anda
  • Batasi konsumsi alkohol/kafein secukupnya
  • Atur pola makan yang kaya akan vitamin dan mineral (misalnya vitamin A, B, zat besi, magnesium dll)

 

Seberapa cepat saya bisa menjalani IVF lagi setelah mengalami keguguran?

Dari sudut pandang fisik, dokter biasanya akan mengatakan bahwa anda dapat mencoba siklus IVF lain setelah menstruasi normal pertama setelah keguguran, meskipun beberapa mungkin merekomendasikan hingga dua menstruasi atau lebih. Namun, onset menstruasi pertama sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksi, bisa terjadi kapan saja mulai empat hingga delapan minggu setelah keguguran. Selain itu, dibutuhkan beberapa hari agar semua jaringan janin keluar dari tubuh anda dan sekitar dua minggu agar serviks menutup kembali setelah keguguran. Oleh karena itu, tubuh anda sebaiknya telah pulih sepenuhnya sebelum melanjutkan siklus IVF lainnya. Namun jika dilihat dari sudut pandang emosional, anda dan pasangan sebaiknya mengambil waktu tenang yang cukup sebelum mempertimbangkan untuk melakukan IVF lagi karena prosedur ini dapat menempatkan tekanan emosional dan finansial yang besar.

 

Apakah anak saya akan mengalami cacat lahir karena prosedur IVF/ICSI?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa diantara IVF dan ICSI, anak-anak yang lahir melalui prosedur ICSI memiliki peluang lebih tinggi untuk menderita cacat lahir, terutama di jantung, mata, organ reproduksi, dan sistem kemih. . Jika anda khawatir bahwa anak anda yang belum lahir mungkin berisiko mengalami cacat lahir, anda dapat memilih tes diagnosis genetik pra-implantasi (PGD) untuk melihat kemungkinan kelainan genetik. Anda juga sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anda tentang resiko yang terkait dengan IVF/ICSI.

 

Bagaimana tes genetik pra-implantasi untuk aneuploidi (PGT-A) bermanfaat bagi kehamilan?

PGT-A juga dikenal sebagai PGS (Preimplantation Genetic Screening) adalah prosedur yang memungkinkan penentuan status kromosom embrio IVF dengan menyaring semua, 23 pasang, kromosom manusia. Tes ini membantu pasangan untuk mengidentifikasi embrio yang membawa penyakit genetik atau kelainan kromosom, sehingga bisa menghindari penurunan penyakit. PGT-A juga dikenal sebagai PGS (Preimplantation Genetic Screening) adalah prosedur yang memungkinkan penentuan status kromosom embrio IVF dengan menyaring semua, 23 pasang, kromosom manusia. Hanya embrio dengan jumlah kromosom tepat yang dapat ditanamkan dan berkembang menjadi bayi yang sehat serta dapat dilihat jenis kelaminnya.

 

Apa yang harus saya lakukan jika embrio saya tercampur? Di Pusat Kesuburan Island Hospital, kami berusaha untuk menerapkan standar keamanan dan akurasi tertinggi dengan melakukan verifikasi ketat untuk meyakinkan pasien bahwa tidak akan terjadi kesalahan dalam proses implantasi embrio.

Jika menurut anda ini adalah masalah yang sedang anda hadapi, silakan
Pesan Janji Temu, untuk mendapatkan arahan profesional dari dokter kami.